Manchester United Targetkan Nick Pope dari Newcastle (2025)

Nick Pope

Manchester United Targetkan Nick Pope dari Newcastle: Solusi Persaingan di Posisi Kiper

Manchester United tengah mengincar Nick Pope (33) dari Newcastle United sebagai kandidat pengganti atau pesaing baru bagi Andre Onana, yang belakangan sering mendapat kritik atas inkonsistensi performa.

Mengapa MU Tertarik?

  • Performa Onana dipandang belum stabil, sedangkan alternatif cadangan seperti Altay Bayindir tak memberi kepastian. Ruben Amorim disebut membutuhkan sosok berpengalaman dan dapat diandalkan di bawah mistar.

  • Nick Pope dinilai bermain sesuai profil yang dicari: shot‑stopper Premier League, fisik kuat, dan punya pengalaman internasional dengan lebih dari 220 penampilan untuk Newcastle dan Burnley, serta beberapa caps untuk Timnas Inggris.

Potensi Transfer Lawan Lambungan (Domino)

  • Newcastle sedang menyepakati kedatangan Aaron Ramsdale dari Southampton. Bila Ramsdale benar bergabung, posisi Pope sebagai kiper utama Newcastle akan tergeser, membuka peluang bagi MU untuk merekrutnya karena kontraknya hanya tersisa satu tahun lagi.

Aspek Finansial

  • Karena kontraknya hampir habis dan Newcastle tengah gencar belanja Ramsdale, Newcastle disebut bersedia melepas Pope di kisaran nilai yang relatif terjangkau (diperkirakan sekitar €8–15 juta)—harga yang masuk akal bagi MU di bawah strategi efisiensi biaya INEOS.

Keunggulan Pope dibanding Onana

  • Nick Pope dikenal sebagai kiper tangguh dengan kemampuan sweeper dan shot-stopping superior. Meskipun distribusi bola bukan kekuatannya, komunikasi dan kepemimpinannya di lini belakang dianggap mampu memperkuat stabilitas pertahanan MU.

  • Ia sudah meraih beberapa clean sheet dan penghargaan save terbaik di Premier League beberapa musim lalu, serta dipercaya sebagai starter Newcastle hingga kini.

Kesimpulan

Nick Pope kini menjadi target utama Manchester United dalam upaya memperkuat posisi penjaga gawang menjelang musim 2025–26. Kesepakatan antara Newcastle dan Ramsdale kemungkinan membuka jalan, sementara profil dan pengalaman Pope membuatnya cocok sebagai solusi sementara maupun jangka panjang untuk menyokong atau menggantikan Onana.

Ambisi Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Untouchable

Teqtashop.com – Ambisi Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Untouchable. Superstar sepak bola Cristiano Ronaldo terus menunjukkan keinginan untuk menciptakan rekor alias yang tidak dapat dilanggar.

Menurut Raphael Varane, mantan rekan setim Ronaldo di Real Madrid dan Manchester United, semangat positif Ronaldo didorong oleh kegilaan.

Meskipun sudah berusia empat puluh tahun dan menerima banyak penghargaan di klub dan tim nasional, Ronaldo tidak menunjukkan tanda-tanda untuk berhenti.

Ronaldo masih bermain dengan baik untuk Al Nassr di Liga Arab Saudi, dan dia telah mengumpulkan 217 caps untuk timnas Portugal.

Sebelum mempertimbangkan pensiun, dia bahkan menyatakan bahwa dia ingin mencetak 1.000 gol dalam kariernya.

Keyakinan Varane untuk Ronaldo

Karena Ronaldo masih memiliki banyak hal yang ingin dicapai, Varane yakin bahwa Ronaldo tidak akan berhenti sampai tubuhnya benar-benar tidak mampu lagi.

Varane, yang pernah bekerja sama dengan Ronaldo di dua klub besar di Eropa, mengatakan bahwa dorongan utama Ronaldo adalah keinginan untuk menjadi sosok yang luar biasa, bukan uang.

Varane menyatakan bahwa dia ingin menjadi tidak dapat dihapus dalam hal rekor dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sepak bola selama ribuan tahun jika mungkin.

Ambisi Ronaldo yang Tak Pernah Padam

Di usia 40 tahun, Cristiano Ronaldo masih menjadi pemain penting bagi Al Nassr dan tim nasional Portugal.

Ronaldo telah menorehkan sejarah Portugal dengan 217 caps. Tetapi tujuannya tidak pernah hilang. Sebelum pensiun, ia bahkan menargetkan 1.000 gol dalam karier.

Menurut Varane, yang pernah bermain bersama Ronaldo di Real Madrid dan Manchester United, Ronaldo memiliki motivasi yang luar biasa.

Sulit untuk menentukan motivasi utamanya di usia 40 tahun karena dia telah memenangkan segalanya sejak lama. Varane mengatakan kepada L’Equipe bahwa keinginan untuk menjadi luar biasa lebih penting daripada uang.

Warisan yang Ingin Ditinggalkan Ronaldo

Selain ingin menjadi yang terbaik di masanya, Ronaldo juga ingin meninggalkan warisan sepak bola yang abadi.

Ronaldo terkenal karena kemampuan untuk melampaui batas.

Varane menambahkan, “Dia tidak pernah menyebut batas usia. Baginya, segalanya mungkin.”

Jadi, ketika dia mencapai satu batas, dia ingin melampauinya. Saya pikir dia hanya akan berhenti ketika dia benar-benar tidak bisa lagi.