Eliano Johannes Reijnders Unggul di Laga Timnas Indonesia

Eliano Johannes Reijnders

Eliano Reijnders Unggul di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Cetak Gol Perdana dalam 144 Menit

Cetak Gol Keempat: Momen Perintis Perdana di Garuda

Eliano Johannes Reijnders mencatat sejarah dengan gol pertamanya bagi Timnas Indonesia saat menghadapi Chinese Taipei di FIFA Matchday, Jumat (5/9/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Golnya tercipta pada menit ke-38 setelah menerima umpan datar dari Yakob Sayuri di mulut gawang, membawa Indonesia unggul 4–0 hingga akhir babak pertama.

Dibutuhkan Hanya 144 Menit untuk Menembus Rekening Gol

Gol debut Eliano bukan hanya emosional, tapi juga sarat makna: pemain Persib Bandung ini hanya butuh total 144 menit bermain bersama Timnas sejak debutnya pada Oktober 2024 untuk mencetak gol perdana—sebuah milestone penting dalam karier internasionalnya.

Penampilan Bersinar sebagai Starter di Lini Tengah Serang

Pelatih Patrick Kluivert mempercayakan Reijnders menjadi bagian dari skuat inti sejak menit pertama. Ia tampil sebagai pengatur serangan di lini depan bersama Beckham Putra dan Egy Maulana Vikri, membuktikan kualitasnya sebagai starter handal yang siap berkontribusi maksimal.

Kemenangan Gemilang Garuda: Kontribusi Gol dan Momentum Tim

Gol Eliano menjadi penutup pesta Indonesia di babak pertama. Dengan total skor 6–0, gol Reijnders menambah keunggulan mental dan performa tim sebelum memasuki babak kedua, mengukuhkan momentum dominan Garuda atas lawan.

Kebanggaan Pribadi dan Harapan Masa Depan

Gol debut ini bukan hanya kesempatan pribadi istimewa bagi Eliano, namun juga pertanda awal kontribusinya yang lebih besar bagi Timnas. Setelah resmi menjadi warga negara Indonesia pada September 2024, momen ini menjadi tonggak pernyataan identitas dan ambisi di level nasional.

Ringkasan Singkat

Aspek Utama Rincian Singkat
Gol Perdana Gol ke-4, menit ke-38, assist dari Yakob Sayuri
Waktu Bermain 144 menit total hingga cetak gol debut
Peran di Lapangan Starter penyerang utama di lini serang
Kontribusi Tim Tambah keunggulan di laga yang dimenangkan 6–0
Makna Karier Awal gemilang untuk Eliano di Timnas Indonesia

Awal Buruk Ten Hag di Leverkusen: Start yang Mengejutkan (2025)

Awal Buruk Ten Hag di Leverkusen: Start yang Mengejutkan

Kekalahan Memalukan 5–1 oleh Flamengo U20

Erik Ten Hag menghadapi awal yang memalukan bersama Bayer Leverkusen—namun bukan di Bundesliga, melainkan dalam laga pramusim melawan tim U20 Flamengo di Rio de Janeiro. Leverkusen dikejutkan dengan skor 5–1, dimana mereka sempat tertinggal 4–0 hanya dalam waktu 45 menit. Situasi makin memprihatinkan saat bek Leverkusen mencetak gol bunuh diri, dan barisan pemain senior seperti Victor Boniface hingga new signing Mark Flekken gagal menunjukkan perlawanan.

Tekanan Semakin Kuat Menjelang Musim Resmi

Meski hasil ini hanya terjadi di laga pemanasan, tekanan terhadap Ten Hag meningkat signifikan. Kekalahan ini bukan hanya soal skor, tapi soal dominasi teknis dari tim muda Brasil—menjadi alarm besar bahwa proyek Ten Hag di Bundesliga butuh evaluasi cepat.

Andrich Jadi Kapten Baru: Membangun Pemimpin Baru di Tengah Krisis

Di tengah start yang tidak mulus, Ten Hag mulai membentuk struktur kepemimpinan baru. Robert Andrich kini menenami ban kapten setelah hengkangnya sejumlah sosok penting, termasuk Hradecky, Xhaka, dan Wirtz. Langkah ini dianggap sebagai tanda bahwa Ten Hag ingin menciptakan hierarki baru di skuad yang terus berbenah.

Ambisi Besar di Balik Start yang Tak Ideal

Kedatangan Ten Hag menggantikan Xabi Alonso — sang juara treble domestik musim lalu — disertai harapan besar. Ia dipandang sebagai pelatih yang mampu membawa energi baru dan filosofi taktik yang lebih dominan. Namun, start yang buruk ini menjadi ujian pertama terhadap ambisinya menjalankan revolusi taktik di BayArena.

Manchester United Targetkan Nick Pope dari Newcastle (2025)

Manchester United Targetkan Nick Pope dari Newcastle: Solusi Persaingan di Posisi Kiper

Manchester United tengah mengincar Nick Pope (33) dari Newcastle United sebagai kandidat pengganti atau pesaing baru bagi Andre Onana, yang belakangan sering mendapat kritik atas inkonsistensi performa.

Mengapa MU Tertarik?

  • Performa Onana dipandang belum stabil, sedangkan alternatif cadangan seperti Altay Bayindir tak memberi kepastian. Ruben Amorim disebut membutuhkan sosok berpengalaman dan dapat diandalkan di bawah mistar.

  • Nick Pope dinilai bermain sesuai profil yang dicari: shot‑stopper Premier League, fisik kuat, dan punya pengalaman internasional dengan lebih dari 220 penampilan untuk Newcastle dan Burnley, serta beberapa caps untuk Timnas Inggris.

Potensi Transfer Lawan Lambungan (Domino)

  • Newcastle sedang menyepakati kedatangan Aaron Ramsdale dari Southampton. Bila Ramsdale benar bergabung, posisi Pope sebagai kiper utama Newcastle akan tergeser, membuka peluang bagi MU untuk merekrutnya karena kontraknya hanya tersisa satu tahun lagi.

Aspek Finansial

  • Karena kontraknya hampir habis dan Newcastle tengah gencar belanja Ramsdale, Newcastle disebut bersedia melepas Pope di kisaran nilai yang relatif terjangkau (diperkirakan sekitar €8–15 juta)—harga yang masuk akal bagi MU di bawah strategi efisiensi biaya INEOS.

Keunggulan Pope dibanding Onana

  • Nick Pope dikenal sebagai kiper tangguh dengan kemampuan sweeper dan shot-stopping superior. Meskipun distribusi bola bukan kekuatannya, komunikasi dan kepemimpinannya di lini belakang dianggap mampu memperkuat stabilitas pertahanan MU.

  • Ia sudah meraih beberapa clean sheet dan penghargaan save terbaik di Premier League beberapa musim lalu, serta dipercaya sebagai starter Newcastle hingga kini.

Kesimpulan

Nick Pope kini menjadi target utama Manchester United dalam upaya memperkuat posisi penjaga gawang menjelang musim 2025–26. Kesepakatan antara Newcastle dan Ramsdale kemungkinan membuka jalan, sementara profil dan pengalaman Pope membuatnya cocok sebagai solusi sementara maupun jangka panjang untuk menyokong atau menggantikan Onana.

Prediksi PSG vs Real Madrid (2025)

Prediksi PSG vs Real Madrid: Tensi Tinggi di Semifinal Club World Cup 2025

Semifinal antara Paris Saint‑Germain dan Real Madrid di MetLife Stadium pada 9 Juli 2025 menjanjikan pertandingan panas antara dua tim Eropa terbaik. Berikut analisis lengkapnya:

⚽ Formasi & Pemain Kunci

  • PSG akan tampil dalam formasi 4-3-3, tetapi tanpa dua bek andalan—Willian Pacho dan Lucas Hernández—karena skorsing. Lucas Beraldo kemungkinan akan mengisi lini belakang bersama Marquinhos.

  • Ousmane Dembélé belum pulih sepenuhnya dan diprediksi masuk dari bangku cadangan .

  • Real Madrid menggunakan sistem 3-5-2 ala Xabi Alonso dengan absennya Dean Huijsen (skorsing) dan beberapa pemain cedera seperti Mendy & Alaba.

🔥 Performa Terbaru & Statistik Taktikal

  • PSG mencetak 14 gol tanpa kebobolan dalam empat laga knockout terakhir di turnamen ini, mencerminkan dominasi total.

  • Real Madrid tetap tak terkalahkan—4 menang + 1 imbang sejauh ini, serta catatan luar biasa di fase gugur CWC (W17 D3 L0).

  • Opta snowball mengindikasikan PSG sedikit lebih diunggulkan (58,7% lolos), dengan hadiah dramatis real estat di extra-time.

🤔 Tiga Pertarungan Inti

  1. Lini Serang vs Pertahanan Rapuh

    • PSG mengandalkan sayap cepat: Hakimi, Kvaratskhelia, dan kemungkinan Dembele. Pertahanan Madrid yang tanpa Huijsen berpotensi terbuka dari serangan lebar.

  2. Penguasaan dan Transisi Lini Tengah

    • Midfield maestra Real (Bellingham, Valverde, Tchouaméni) akan diuji kemampuan peralihan PSG dengan Vitinha, Neves, dan Ruiz.

  3. Pengaruh Mbappé & García

    • Mbappé, kembali fit, merupakan ancaman nyata bagi pertahanan PSG lama, sedangkan Gonzalo García tampil impresif dan berpotensi menjadi starter di lini depan Madrid.

📊 Prediksi Skor & Tip Taruhan

  • talkSPORT merekomendasikan over 1.5 gol di babak pertama, menyusul prediksi laga berpotensi cepat berbuah gol.

  • Bookmaker memfavoritkan PSG di waktu normal (+130), namun Madrid tetap dilihat memiliki peluang signifikan .

  • Opta memprediksi kemungkinan laga berakhir 2–2, lalu dimenangkan Madrid lewat adu penalti.

Kesimpulan

Semifinal ini akan menjadi pertandingan taktis tinggi: PSG dengan agresi sayapnya dan tekanan tinggi, melawan Real Madrid yang stabil di lini tengah dan punya rekam jejak tak terkalahkan di semifinal CWC. Dengan pertahanan yang rapuh dari kedua tim, peluang gol awal sangat besar—sebuah laga yang kemungkinan besar akan berakhir 1–2 gol per tim dan mungkin lanjut ke extra-time atau penalti.

Inter Miami Tahan Imbang Palmeiras 2–2 (2025)

Inter Miami Tahan Imbang Palmeiras 2–2 di Laga Grup FIFA Club World Cup

Inter Miami berhasil meraih hasil positif usai menahan imbang Palmeiras 2–2 dalam laga kedua Grup C FIFA Club World Cup 2025. Laga yang berlangsung di Miami ini menunjukkan semangat juang tinggi dari sang tuan rumah dan mampu memberikan tekanan kuat kepada klub besar asal Brasil.

Gol dan Aksi Penentu

  • Palmeiras unggul lebih dulu melalui gol cepat di menit ke-12 yang berasal dari kombinasi umpan-umpan pendek di kotak penalti.

  • Inter Miami menyamakan kedudukan di menit ke-35 berkat tendangan bebas indah dari Julian Carranza, membuat skor berubah menjadi 1–1 saat jeda.

  • Memasuki babak kedua, Palmeiras kembali memimpin lewat tandukan silang di menit ke-58.

  • Inter Miami balas kembali di menit ke-76, melalui eksekusi penalti oleh Luis Suarez, selepas pemain bertahan Palmeiras melakukan handball di dalam kotak.

Statistik Laga

  • Penguasaan bola cukup seimbang, sekitar 53% untuk Inter Miami dan 47% bagi Palmeiras.

  • Tembakan ke gawang mencapai 5 untuk Miami dan 4 untuk Palmeiras.

  • Duel udara dimenangkan kedua tim setara, menunjukkan pertarungan fisik yang ketat.

Penampilan Pemain Kunci

  • Cristian Medina tampil impresif di lini tengah, sukses merebut bola dan menjaga disiplinnya untuk memutus alur serangan Palmeiras.

  • Lionel Messi memberikan tiga umpan kunci dan satu peluang matang meski tak mencetak gol.

  • Luis Suarez tetap dingin di momen kritis, menyamakan skor lewat penalti yang berhasil dilesakkannya.

Signifikansi Hasil

  1. Inter Miami mendapatkan hasil berharga yang meningkatkan peluang lolos dari fase grup.

  2. Tim menunjukkan mentalitas tinggi dengan bangkit dua kali dari tertinggal.

  3. Untuk Palmeiras, hasil ini menjadi peringatan bahwa pertandingan melawan tim Liga AS bisa sangat kompetitif.

Jadwal Pertandingan Indonesia vs China 5 Juni

Jadwal Pertandingan Indonesia vs China 5 Juni di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Laga Penentu Lolos

Pertandingan besar akan tersaji pada 5 Juni, saat Timnas Indonesia menjamu China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga ini akan menjadi salah satu yang paling menentukan nasib Garuda untuk melangkah ke babak selanjutnya. Semua mata pecinta sepak bola Tanah Air tertuju pada laga penuh tensi ini.

Jadwal dan Lokasi Pertandingan

Pertandingan antara Indonesia vs China dijadwalkan berlangsung pada:

🗓 Hari & Tanggal: Rabu, 5 Juni 2025
🕠 Waktu Kick-Off: Pukul 19.30 WIB
📍 Stadion: Gelora Bung Karno, Jakarta

Atmosfer panas dipastikan akan terasa sejak awal laga, apalagi dengan dukungan puluhan ribu suporter yang siap memenuhi tribun GBK.

Pentingnya Laga Ini untuk Peluang Lolos

Dengan ketatnya persaingan di klasemen grup, laga ini berstatus penentu. Kemenangan akan membuat Indonesia tetap berada dalam jalur untuk melaju ke fase berikutnya dalam kualifikasi. Sebaliknya, hasil imbang atau kekalahan bisa menyulitkan langkah Timnas di pertandingan selanjutnya.

Pelatih dan staf telah menyiapkan strategi matang agar Garuda mampu meraih hasil maksimal di kandang sendiri.

Kesiapan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia datang dengan semangat tinggi dan skuad yang semakin solid. Perpaduan pemain lokal, bintang muda, serta pemain naturalisasi menjadikan tim ini lebih kompetitif dari tahun-tahun sebelumnya. Kehadiran beberapa nama baru yang tampil menonjol di kompetisi domestik juga memberi warna tersendiri dalam skema permainan.

Indonesia diprediksi akan tampil dengan formasi menyerang, memanfaatkan kecepatan lini depan dan dukungan penuh dari para suporter.

Ancaman dari China

China tetap menjadi lawan berat. Meski performa mereka tidak selalu konsisten, tim ini memiliki kekuatan fisik, pengalaman bertanding, dan beberapa pemain berkelas yang bisa memberi ancaman kapan saja. Indonesia wajib waspada, terutama pada menit-menit awal dan akhir laga.

Kedisiplinan di lini pertahanan dan efektivitas dalam menyerang akan menjadi kunci sukses Garuda dalam menghadapi tekanan dari tim tamu.

Penutup

Pertandingan Indonesia vs China pada 5 Juni 2025 bukan sekadar laga biasa, melainkan pertarungan hidup-mati demi meraih mimpi tampil di Piala Dunia 2026. Dengan dukungan penuh publik Tanah Air dan semangat juang tinggi dari para pemain, peluang Indonesia untuk menang tetap terbuka lebar. Saatnya Garuda terbang tinggi di kancah Asia!

Rayo Vallecano vs Real Betis: Drama 2-2 Penuh Emosi

Rayo Vallecano vs Real Betis: Drama 2-2 Penuh Emosi di La Liga 2025

Pertandingan antara Rayo Vallecano dan Real Betis pada Jumat, 16 Mei 2025, menghadirkan drama penuh emosi dan ketegangan yang berakhir dengan skor imbang 2-2. Laga ini menjadi salah satu pertandingan menarik di pekan lanjutan La Liga musim 2024/2025, terutama karena kedua tim sama-sama sedang memburu kepastian tiket kompetisi Eropa musim depan.

Babak Pertama: Dominasi Rayo dan Kesalahan Fatal Kiper

Rayo Vallecano memulai pertandingan dengan agresivitas tinggi. Bermain di hadapan pendukung sendiri di Estadio de Vallecas, mereka langsung menekan pertahanan Betis. Hasilnya terlihat di menit-menit awal, ketika Jorge de Frutos mencetak gol pembuka memanfaatkan blunder dari kiper Real Betis, Adrián. Kiper veteran tersebut gagal mengantisipasi bola yang mengarah ke de Frutos, yang kemudian dengan tenang menyelesaikan peluang.

Tak lama berselang, Florian Lejeune menambah keunggulan tuan rumah menjadi 2-0. Gol kedua ini kembali melibatkan kesalahan dari Adrián, yang tidak sigap menghalau bola hasil tendangan bebas. Bola liar disambar Lejeune dan bersarang di gawang Betis, membuat para pendukung tuan rumah bergemuruh.

Babak Kedua: Kebangkitan Betis dan Isco Jadi Penyelamat

Tertinggal dua gol di babak pertama, Real Betis tampil lebih percaya diri di babak kedua. Masuknya beberapa pemain cadangan memberikan energi baru bagi skuad asuhan Manuel Pellegrini. Perubahan strategi terlihat efektif, dengan Betis lebih sering menguasai bola dan menciptakan tekanan ke kotak penalti lawan.

Gol pertama untuk Betis tercipta melalui aksi Cucho Hernández. Striker asal Kolombia itu memanfaatkan kelengahan lini belakang Rayo dan dengan tenang mengarahkan bola melewati kiper untuk memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Gol ini menjadi titik balik yang membuat Betis terus menekan.

Puncaknya terjadi ketika Betis mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran yang dilakukan oleh bek Rayo terhadap Nabil Fekir di dalam kotak terlarang. Isco yang menjadi eksekutor dengan dingin menaklukkan kiper dan menyamakan skor menjadi 2-2. Gol tersebut disambut sorakan para pendukung Betis yang hadir di stadion.

Statistik Pertandingan

Secara statistik, pertandingan berlangsung cukup seimbang. Rayo Vallecano unggul dalam penguasaan bola di babak pertama, namun Real Betis membalikkan keadaan di babak kedua. Kedua tim mencatatkan jumlah tembakan yang hampir setara, dengan Betis unggul dalam jumlah tembakan tepat sasaran.

Kiper Rayo, Stole Dimitrievski, tampil cukup solid di paruh kedua meskipun kebobolan dua gol. Di sisi lain, performa Adrián menjadi sorotan negatif karena dua kesalahan krusial yang berujung gol.

Insiden di Tribun Penonton

Laga sempat dihentikan sejenak karena adanya insiden medis di tribun penonton. Salah satu suporter mengalami kondisi darurat, dan penjaga gawang Rayo, Augusto Batalla, yang berada dekat dengan lokasi, segera memberi pertolongan awal. Tim medis pun dengan sigap menangani situasi ini, dan pertandingan dilanjutkan setelah kondisi kembali kondusif.

Aksi cepat Batalla mendapat pujian luas dari media dan para penonton sebagai bentuk sportivitas dan kepedulian terhadap keselamatan suporter.

Dampak Terhadap Klasemen La Liga

Dengan hasil imbang ini, Rayo Vallecano tetap berada di posisi kedelapan dengan 48 poin, sejajar dengan Osasuna yang juga memiliki peluang lolos ke UEFA Conference League. Tambahan satu poin masih membuka peluang, namun persaingan semakin ketat menjelang akhir musim.

Sementara itu, Real Betis tetap kokoh di posisi keenam klasemen La Liga dengan 60 poin. Hasil ini hampir memastikan mereka lolos ke Liga Europa musim depan. Fokus mereka kini juga tertuju pada final UEFA Conference League melawan Chelsea, yang akan menjadi laga penting untuk menutup musim dengan trofi.

Komentar Pelatih dan Pemain

Manuel Pellegrini, pelatih Real Betis, menyatakan bahwa timnya menunjukkan karakter luar biasa di babak kedua. “Kami bermain buruk di babak pertama, tetapi para pemain menunjukkan mentalitas kuat dan pantang menyerah,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Rayo mengungkapkan kekecewaannya karena timnya gagal mempertahankan keunggulan dua gol. “Kami kehilangan fokus di babak kedua. Dalam pertandingan seperti ini, kesalahan kecil bisa mengubah segalanya,” katanya.

Isco, yang mencetak gol penyeimbang, mengungkapkan bahwa pertandingan ini sangat emosional. “Kami tahu harus bangkit, dan saya senang bisa membantu tim mendapatkan poin penting,” tutur mantan pemain Real Madrid itu.

Analisis Taktik

Rayo Vallecano tampil menyerang dengan formasi 4-3-3, memanfaatkan kecepatan sayap dan tekanan tinggi di area pertahanan lawan. Namun, strategi ini justru membuat mereka lengah saat stamina menurun di babak kedua.

Betis tampil lebih fleksibel dengan formasi 4-2-3-1 yang bergeser ke 4-4-2 saat menyerang. Kehadiran Isco di belakang striker menjadi kunci kreativitas lini tengah, ditambah pergerakan lincah dari Nabil Fekir yang beberapa kali memecah konsentrasi bek lawan.

Kesimpulan

Pertandingan antara Rayo Vallecano vs Real Betis berakhir dengan hasil imbang 2-2 yang penuh drama dan emosi. Kedua tim menunjukkan semangat juang tinggi dan saling memberi perlawanan hingga menit akhir. Meskipun hasil ini tidak mengubah posisi mereka secara signifikan di klasemen, namun setiap poin sangat berarti dalam perburuan tiket kompetisi Eropa.

Dengan sisa musim yang semakin menipis, Rayo dan Betis harus tampil konsisten di laga-laga berikutnya. Bagi Betis, menjaga momentum jelang final Eropa menjadi prioritas. Sementara Rayo perlu memperbaiki konsentrasi agar tidak kehilangan poin penting seperti yang terjadi dalam pertandingan ini.

Kemenangan 2-0 Bawa Partenopei Dekat ke Gelar Scudetto (2025)

Napoli vs Torino: Kemenangan 2-0 Bawa Partenopei Dekat ke Gelar Scudetto (2025)

Napoli terus menunjukkan dominasinya di Serie A 2024/2025 setelah meraih kemenangan penting atas Torino dengan skor 2-0 dalam laga yang digelar di Stadion Diego Armando Maradona pada Minggu, 27 April 2025. Dua gol yang membawa kemenangan tersebut dicetak oleh Scott McTominay, yang tampil luar biasa sepanjang pertandingan. Berkat hasil ini, Napoli memperkuat posisinya di puncak klasemen dan semakin dekat untuk mengamankan gelar juara.

Berikut ini ulasan lengkap jalannya pertandingan Napoli vs Torino, kunci kemenangan Napoli, hingga peluang Partenopei dalam perburuan Scudetto musim ini.

Dominasi Napoli Sejak Awal Laga

Sejak menit pertama, Napoli tampil agresif dan mendominasi penguasaan bola. Bermain di hadapan pendukung sendiri, anak asuh Antonio Conte langsung mengambil inisiatif serangan. Intensitas tinggi yang diperlihatkan oleh para pemain Napoli membuat Torino kesulitan mengembangkan permainan mereka.

Hasilnya sudah terlihat ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit. Scott McTominay, gelandang yang musim ini tampil luar biasa, membuka keunggulan Napoli. Gol tersebut tercipta melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan matang dari Piotr Zieliński.

Keunggulan cepat ini membuat Napoli semakin percaya diri. Mereka terus menekan Torino dan nyaris menggandakan keunggulan beberapa menit kemudian andai saja sepakan Victor Osimhen tidak ditepis kiper Vanja Milinković-Savić.

Scott McTominay, Pahlawan Napoli

Nama Scott McTominay benar-benar menjadi bintang dalam laga ini. Pemain asal Skotlandia itu tampil dominan di lini tengah dan memberikan kontribusi maksimal baik dalam bertahan maupun menyerang. Pada menit ke-41, McTominay kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Menerima umpan dari Khvicha Kvaratskhelia, McTominay dengan tenang menempatkan bola ke sudut bawah gawang Torino. Gol keduanya ini sekaligus memperbesar keunggulan Napoli menjadi 2-0 menjelang turun minum.

Dengan dua gol tersebut, McTominay kini telah mencetak 11 gol di Serie A musim ini, menjadikannya pemain Skotlandia pertama yang mencapai angka tersebut dalam satu musim Serie A, mengalahkan rekor lama milik Denis Law. Sebuah pencapaian luar biasa untuk seorang gelandang bertahan.

Torino Sulit Menembus Pertahanan Napoli

Di babak kedua, Torino mencoba meningkatkan tekanan untuk mengejar ketertinggalan. Namun, Napoli tampil sangat solid di lini belakang. Amir Rrahmani dan Juan Jesus tampil disiplin, sementara Alex Meret di bawah mistar gawang sigap menggagalkan beberapa peluang yang dimiliki Torino.

Torino, yang sebenarnya tampil cukup baik di beberapa pertandingan terakhir, terlihat frustasi menghadapi kekompakan Napoli. Andrea Belotti, striker andalan Torino, hampir tidak mendapatkan ruang untuk melepaskan tembakan bersih sepanjang laga.

Pelatih Torino, Ivan Jurić, mencoba melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya dobrak, namun Napoli tetap kokoh hingga peluit panjang berbunyi.

Statistik Pertandingan Napoli vs Torino

Statistik Napoli Torino
Penguasaan Bola 58% 42%
Tembakan ke Gawang 7 3
Total Tembakan 15 7
Tendangan Sudut 6 2
Pelanggaran 12 15
Kartu Kuning 1 2

Statistik menunjukkan dominasi Napoli sepanjang pertandingan. Dengan lebih banyak penguasaan bola dan peluang berbahaya, kemenangan Partenopei sepenuhnya pantas.

Kemenangan yang Membawa Napoli ke Puncak

Dengan tambahan tiga poin ini, Napoli kini mengoleksi 74 poin, unggul tiga poin dari Inter Milan yang sebelumnya secara mengejutkan kalah 0-1 dari AS Roma. Dengan hanya empat pertandingan tersisa, Napoli semakin mendekatkan diri pada Scudetto keempat mereka dalam sejarah klub.

Berikut lawan-lawan yang akan dihadapi Napoli di empat laga tersisa:

  • Lecce (tandang)

  • Genoa (kandang)

  • Parma (tandang)

  • Cagliari (kandang)

Melihat performa Napoli yang konsisten, peluang mereka untuk menyapu bersih empat laga ini sangat terbuka. Jika mampu mempertahankan keunggulan atas Inter Milan, Napoli akan mengangkat trofi juara musim ini.

Peran Penting Antonio Conte

Keberhasilan Napoli musim ini tak lepas dari tangan dingin Antonio Conte. Sang pelatih berhasil mengubah Napoli menjadi tim yang tidak hanya atraktif dalam menyerang, tetapi juga sangat solid saat bertahan. Pendekatan taktis Conte terbukti efektif, terutama saat mengatasi tekanan di pertandingan-pertandingan krusial.

Conte juga mampu memaksimalkan potensi pemain-pemain seperti Victor Osimhen, Kvaratskhelia, dan tentu saja Scott McTominay. Transformasi McTominay dari gelandang bertahan menjadi pemain box-to-box yang produktif adalah bukti kejelian Conte dalam mengelola skuad.

Scott McTominay, Pemain Kunci Napoli

Musim ini, Scott McTominay menjadi salah satu kunci sukses Napoli. Tidak hanya kuat dalam duel fisik, McTominay juga menunjukkan ketajaman di depan gawang. Dengan 11 gol yang sudah dikoleksi, ia menjadi salah satu gelandang paling produktif di Serie A musim ini.

Pencapaiannya ini tentu mengundang perhatian banyak pihak. McTominay, yang sebelumnya bermain untuk Manchester United, kini membuktikan bahwa ia mampu bersinar di luar Inggris dan menjadi elemen penting dalam persaingan meraih gelar.

Respon Pemain dan Pelatih

Dalam wawancara setelah pertandingan, Partenopei McTominay mengungkapkan rasa bahagianya bisa membantu tim meraih kemenangan.

“Saya merasa bangga bisa mencetak dua gol dan membantu Napoli. Tapi yang lebih penting adalah kami terus melangkah menuju gelar. Kami harus tetap fokus,” ujar McTominay.

Antonio Conte juga memberikan pujian kepada anak asuhnya.

“Hari ini kami bermain dengan mentalitas juara. Para pemain mengerti pentingnya pertandingan ini, dan mereka tampil luar biasa,” kata Conte.

Kesimpulan

Pertandingan Napoli vs Torino menjadi salah satu momen krusial dalam perburuan gelar Serie A 2025. Dengan kemenangan 2-0, Napoli semakin kokoh di puncak klasemen dan memperbesar peluang mereka untuk meraih Scudetto.

Penampilan gemilang Scott McTominay, kekompakan tim, serta kepiawaian Antonio Conte sebagai pelatih menjadi faktor utama kesuksesan Napoli musim ini. Dengan empat pertandingan tersisa, para pendukung Partenopei boleh mulai bermimpi mengangkat trofi juara lagi.

Napoli kini tinggal menjaga konsistensi dan fokus untuk mengamankan gelar yang sudah di depan mata. Dengan performa seperti ini, sulit untuk membayangkan ada tim lain yang mampu menghentikan laju mereka.

Raphinha Sedang Panas! Mampukah Menyamai Musim Terakhir Messi di Barca?

Teqtashop.com – Raphinha Sedang Panas! Mampukah Menyamai Musim Terakhir Messi di Barca? Sepanjang musim 2024–2025, Raphinha tampil sangat baik. Dia memiliki statistik yang hampir sama dengan Lionel Messi di musim terakhirnya di Barcelona.

Sejak bergabung dari Leeds pada 2022, pemain Brasil itu telah menunjukkan kinerja yang baik, tetapi musim ini ia mencapai level baru.

Dibandingkan dua musim pertamanya di Barcelona, Raphinha sudah mencetak lebih banyak gol. Ia juga mencetak gol di pertandingan besar melawan Real Madrid, Bayern Munich, dan Borussia Dortmund.

Ia baru-baru ini mencetak gol melawan Benfica meskipun Barcelona bermain dengan 10 pemain, memastikan kemenangan 1-0 di leg pertama. Tim asuhan Hansi Flick menang.

Raphinha telah mencetak 25 gol dan 18 assist di setiap pertandingan. Dengan catatan itu, dia masuk dalam persaingan Ballon d’Or 2025.

Sebagai perbandingan, selama musim 2020/2021, Messi mencetak 52 gol. Raphinha sebenarnya lebih banyak bermain dalam menit.

Pemain Brasil itu mencetak gol atau assist setiap 75,9 menit, lebih banyak dari Messi, yang mencetak 80,6 menit per kontribusi. Ini karena Messi saat itu adalah eksekutor penalti paling banyak, sementara Raphinha baru mengambil satu penalti musim ini.

Berikut ini adalah rincian statistik lengkap Raphinha dibandingkan dengan musim terakhir Messi di Barcelona.

Statistik Raphinha Musim 2024/2025

Pertandingan: 40
Gol: 25
Assist: 18
Kontribusi gol: 43
Penalti: 1
Menit per gol: 130,5
Menit per gol non-penalti: 135,9
Menit per gol atau assist: 75,9

Statistik Lionel Messi Musim Terakhirnya di Barcelona

Pertandingan: 47
Gol: 38
Assist: 14
Kontribusi gol: 52
Penalti: 7
Menit per gol: 110,3
Menit per gol non-penalti: 135,3
Menit per gol atau assist: 80,6

Cetak Brace ke Gawang Chelsea, Marco Asensio: Makasih Dua Asisstnya, Rashford!

Teqtashop.com – Cetak Brace ke Gawang Chelsea, Marco Asensio: Makasih Dua Asisstnya, Rashford! Marco Asensio, penyerang Aston Villa, girang usai mencetak dua gol perdananya untuk timnya. Ia berterima kasih kepada Marcus Rashford, rekan setimnya, yang memberikan umpan yang memungkinkan dia untuk menyelesaikan.

Salah satu pemain baru Aston Villa adalah Assiso, yang dipinjam dari PSG di awal tahun kemarin dengan status pemain pinjaman.

Di hari tadi, Unai Emery kembali mempercayai Asensio. Pelatih Aston Villa itu memasang pemain Timnas Spanyol itu sejak awal pertandingan melawan Chelsea.

Di pertandingan ini, Asensio menjadi penyelamat Villa dengan mencetak dua gol ke gawang The Blues. Villa membalikkan kedudukan menjadi 2-1 setelah tertinggal 1-0.

Berkat Rashford

Diwawancarai oleh Sky Sports seusai pertandingan, Asensio memuji Marcus Rashford.

Ia menyatakan bahwa pemain sayap benar-benar menjadi perubahan di pertandingan ini, di mana ia berhasil memberikan dua assist untuk diirnya.

Asensio menyatakan, “Kita semua tahu kualitas Marcus. Dia banyak membantu kami, dan saya juga ucapkan terima kasih atas dua assist yang ia berikan kepada saya.”

Saling Percaya

Pada kesempatan ini, Asensio menjelaskan bagaimana gol pertamanya ke gawang Chelsea terjadi.

Ia sempat berpikir bahwa golnya tidak akan disahkan karena Rashford terlihat berada di posisi offside pada saat itu, tetapi ia akhirnya memilih untuk percaya pada pemain itu sehingga VAR menyetujuinya.

Dia menyimpulkan, “Ketika gol itu terjadi, saya menatap Marcus dan dia bilang bahwa dia tidak offside. Saya mempercayainya, dan dia ternyata tidak offside.”

Poin Krusial

Aston Villa mendapat kemenangan penting atas Chelsea.

Tiga poin tambahan membuat mereka naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Utama 2024–2025. Mereka sekarang hanya berjarak dua poin dari zona Liga Champions.